PEKANBARU, riaupower.com – Menghadapi hari guru nasional yang jatuh pada 25 November 2021 mendatang, Kampus Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia Pekanbaru melalui BEM Pelita Indonesia telah melaksanakan sejumlah kegiatan di Kampus II Jalan Srikandi No1 Pekanbaru, Minggu (21/11/2021) kemaren. Kegiatan tersebut berupa memberikan santunan kepada anak anak yatim diseputaran lingkungan RT wilayah Kampus melalui ketua RT setempat. Demikian hal ini dijelaskan oleh Bethomen Yuki selaku Ketua BEM Pelita Indonesia didampingi oleh Gery Martin sebagai Wakil BEM kepada jurnalis melalui whatsApps, Selasa (23/11/2021).
“Minggu, 21 November 2021 telah berlangsung kegiatan lomba dalam rangka perayaan Hari Guru Nasional 2021 yang diadakan BEM IBT Pelita Indonesia dan bekerjasama dengan UKM-UKM lainnya diantaranya PERMATADHIS, HKPI, dan LDKPI,”ujarnya
Lanjutnya mengatakan bahwa kegiatan perayaan Hari Guru Nasional 2021 ini mengusung tema “Lentera Penerang Bangsa di Era Pandemi”. Event ini, kata ia, merupakan rangkaian kegiatan lomba yang diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa/I Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar Mahasiswa/I dengan Dosen Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia dan juga menumbuhkan rasa Persatuan dan Kesatuan antar Mahasiswa/I dengan Dosen Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia,”ucapnya.
Tambahnya mengatakan, kegiatan ini diawali dengan senam bersama kemudian dilanjutkan penjelasan mekanisme lomba, pembagian tim, dan juga pertunjukkan yel-yel yang dilakukan oleh setiap tim.
“Setelah itu perlombaan pun dimulai,”tuturnya.
Pada perlombaan perayaan Hari Guru Nasional ini, lanjutnya menjelaskan, terdapat dua rangkaian perlombaan yakni Lomba untuk Dosen dan Mahasiswa/I Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia dan juga lomba untuk anak-anak Dosen Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia.
Untuk perlombaan pertama yaitu antara Dosen dan Mahasiswa/I Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia,panitia menyediakan lomba estafet yang terdiri dari 5 permainan yaitu permainan estafet kelereng, estafet tepung, estafet air, estafet bola pingpong air, dan terakhir permainan Blind Eyes.
“Kelima permainan ini harus diselesaikan oleh setiap tim dalam waktu yang bersamaan. Setiap tim yang telah menyelesaikan salah satu permainan akan diberikan pita penanda oleh panitia yang berjaga di stand permainan tersebut. Tim yang sudah mengumpulkan 5 pita penanda harus segera memberitahukan kepada salah satu panitia yang telah berjaga untuk mencatat tim mana yang sudah mengumpulkan kelima pita tersebut. Tim yang paling cepat mengumpulkan 5 pita penanda akan menjadi pemenang dari perlombaan ini,”bebernya.
Kemudian untuk perlombaan kedua, lanjutnya menambahkan, yaitu antara anak-anak Dosen Institut Bisnis dan Tekonologi Pelita Indonesia. Panitia menyediakan 2 lomba yaitu permainan estafet karet dan juga permainan memasukkan pena kedalam botol.
“Permainan ini diikuti oleh anak-anak berusia balita sampai dengan 8 tahun. Setiap anak yang paling cepat menyelesaikan masing-masing kedua permainan ini akan menjadi pemenang dari perlombaan tersebut,”katanya.
Setelah para peserta lomba menyelesaikan permainan mereka, panitia mengarahkan peserta untuk beristirahat sejenak selama 30 menit untuk menunggu pengumuman pemenang tiap lomba dan pembagian hadiah. Setelah 30 menit berlalu para peserta lomba berkumpul kembali dan MC pun mengumumkan tim mana yang memenangkan lomba estafet dan mengumumkan nama-nama anak yang memenangkan lomba kedua.
“Pembagian hadiah juga dilakukan bersamaan dan kemudian dilakukan sesi foto bersama para peserta lomba dan juga panitia. Kemudian kegiatan ini ditutup oleh makan bersama dan sholat bersama antara peserta lomba dan juga panitia,”jelasnya.
Dalam kesempatan ini dia mengulik sekilas tentang organisasi yang telah menyelenggarakan acara ini, BEM IBTPI (Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia) yang merupakan organisasi kemahasiswaan guna menampung aspirasi Mahasiswa/I, khususnya Pelita Indonesia serta menjadikan aspirasi tersebut menjadi kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya.
“Sebagai hadirnya organisasi kemahasiswaan generasi pertama dan berada di pandemi covid-19 ini menjadikan tantangan tersendiri bagi ketua dan wakil ketua dalam mengemban amanah yang telah diberikan,”ujar Bethomen Yuki sebagai Ketua BEM didampingi Gery Martin, Wakil BEM.
Dia pimpinan BEM IBTPI pun mengajak mahasiswa/i yang ada untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi yang ada.
Adapun agenda yang sedang berjalan, lanjutnya mengatakan, seperti memperingati Hari Guru, dan yang akan berjalan ITC-PI2022 (Information and teknologi Competition Pelita Indonesia), TURBIN (Tournament Bandminton) dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang akan bergelar nantinya.
“Untuk itu kami dari BEM IBTPI berharap Bapak/Ibu dosen Pelita Indonesia untuk tetap mensupport kegiatan kegiatan positif yang dilaksanakan oleh BEM IBTPI atau pun organisasi kemahasiswaan lainnya. Selamat Hari Guru Nasional,”jelasnya kemudian memungkasinya. (andi/nzr/rls).