ROKAN HILIR,riaupower.com – Bupati Rokan Hilir berharap sinergi semua pihak dalam mencari data akurat jumlah warga yang harus di vaksin di Rohil sekaligus sinergi pemerintah daerah dengan TNI Polri dalam mengejar percepatan vaksinasi covid 19. Kemudian itu kepada camat, kepala desa, kepala puskesmas agar buat pos vaksinasi covid 19. Demikian hal ini dikatakan oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong,S.IP seusai melaksanakan rapat forkopimda dalam pelaksanaan upaya percepatan vaksinasi dovin 19, persiapan natal dan tahun baru serta antisipasi banjir dan evaluasi sekolah tatap muka yang dilaksanakan di gedung serbaguna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Rabu (24/11/2021). Rapat ini dihadiri oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong,SIP. Wakil Bupati Rohil H.Sulaiman,SS,MH. Ketua DPRD Rohil di wakili ketua DPRD Hamzah, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi,SIP,M.I.Pol beserta Perwira Staf Kodim 0321/Rohil. Kajari Rohil Yuliarni Appy,SH,MH. Sekda Rohil Drs.H.M.Job Kurniawan,MSi. Para Pejabat Tinggi Pratama, pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkup Pemkab Rohil. Para UPIKA Se-Kabupaten Rohil, Para Lurah, Datuk Penghulu Se-Kabupaten Rohil, Para Ka Puskesmas Se-Rohil.
‘Kesimpulannya kita pemerintah daerah bersinergi dengan TNI- Polri untuk mengejar percepatan vaksinasi covid 19 ini. Juga perlu memperbaiki data dengan mencari data yang akurat. Karena data saat ini kita tidak tahu sampai 479 ribu orang. Dari 70 persen dari usia 12 tahun. Ini kalau saya hitung tadi hanya 320 ribu orang. Kalau 370 ribu orang berarti kita minus 50 ribu. Mana kita mau dicari orang sebanyak 50 ribu,”tutur bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong,S.IP kepada jurnalis seusai rapat forkopimda di gedung serbaguna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Rabu (24/11/2021).
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Rohil ini mengintruksikan kepada seluruh camat, kepala puskesmas dan kepala desa untuk membuat pos pos vaksinasi covid 19.
Dikatakan oleh bupati Rokan HIlir untuk mempercepat vaksinasi ini akan lebih cepat jika serius. Namun, tambahnya mengatakan jikakalau orangnya ada. Hal ini, kata ia, karena data, yang akhirnya perlu mengakuratkan data kembali hingga berapa orang warga yang harus di vaksin sesuai usia warga dari usia 12 tahun keatas tersebut yang ada di wilayah Rokan Hilir. Dia bahkan mempertanyakan data darimana hingga didapat sebanyak 479 ribu di Rohil.
“Begitu datanya kita dapat, barulah kita dapat vaksinnya. Jadi data kami kerja juga, vaksinasi kami kerja juga supaya kita selesai sesuai target. Artinya seminggu ini optimis kita selesai, hanya tergantung vaksinnya saja lagi,”ujanya.
Oleh sebab itu, tambah bupati, jika kekurangan vaksin maka pemerintah daerah Rohil akan meminta tambahan vaksin ke pemerintah provinsi Riau. Supaya tidak kekurangan vaksin di Rohil lagi.
“Jadi jika kurang vaksin akan kita desak terus dan saya yakin ini bisa selesai,”katanya.
Bupati Rokan Hilir ini menjelaskan kepada masyarakat jika vaksinasi selesai sesuai target maka level daerah Rohil ini yang sudah level 2 bisa terkejar untuk ke level 1.
menghadapi natal dan tahun baru mungkin kita tidak bisa melarang nanti dengan membatasi setidaknya kegiatan tersebut harus 50 persen. Makanya kita mendesak vaksinasi ini supaya selesai jelang menghadapi natal dan tahun baru sesuai target untuk level satu sehingga kita bisa tidak terlalu membatasi natal dan tahun baru. Oleh sebab itu kami harap kerjasama semua pihak dan tentunya kesadaran warga untuk melakukan vaksin covid 19 ini,”pungkasnya bupati Rohil Afrizal Sintong,S.IP memungkasinya. (andi)