Kanal

Pertama Dengan Keterbukaan Informasi, 581 Peserta MTQ Provinsi Riau ke-40 Berlaga di Bagansiapiapi

ROKAN  HILIR, riaupower.com  -  Sedikitnya 581 peserta  berlaga pada ajang musabaqoh  tilawatil quran (MTQ) tingkat provinsi Riau yang  di  helat  di kota Bagansiapiapi, ibukota  kabupaten Rokan  Hilir (Rohi), provinsi Riau. Ajang MTQ Riau ke-40 di Bagansiapiapi ini merupakan pertama kalinya menggunakan penilaian peserta MTQ dengan keterbukaan informasi, dimana setelah peserta tampil, atas izin ketua majelis hakim ditampilkan hasil nilai yang diperoleh para peserta. Kabupaten kepulauan Meranti paling sedikit jumlah peserta dan kabupaten Rokan Hilir paling banyak peserta diantara 12 kabupaten/kota di provinsi Riau mengikuti MTQ ke-40 ini. Para  peserta MTQ tersebut  di  tetapkan  oleh kanwil kemenag Riau bersama LPTQ Riau, diantaranya kabupaten  Bengkalis sebanyak  50 orang  peserta, kabupaten indragiri hilir  sebanyak 51  orang  peserta, kabupaten indragiri  hulu sebanyak  51  orang  peserta, kabupaten kampar sebanyak 53  orang  peserta,  kabupaten kepulauan meranti sebanyak   14  orang  peserta, kabupaten kuantan  sengingi sebanyak 52  orang peserta,  kabupaten  pelalawan sebanyak 52  orang peserta, kabupaten  Rokan  Hilir  sebanyak 55 orang peserta, kabupaten Rokan  Hulu sebanyak 53  orang  peserta, kabupaten Siak sebanyak 53 orang  peserta,  kota  Dumai sebanyak 44 orang  peserta dan  kota Pekanbaru sebanyak 53 orang  peserta .

“Insya   Allah  tahun  ini  akan kita  laksanakan musabaqoh  tilawatil quran dengan keterbukaan  informasi. Insya  Allah  tahun  ini  akan kita  laksanakan musabaqoh  tilawatil quran dengan keterbukaan  informasi. Insya  Allah beberapa saat setelah peserta tampil, atas  izin ketua majelis  hakim akan kita tampilkan nilai  para  peserta. Ini  adalah  tahun  pertama kita  akan coba melakukan  hal  tersebut,“ ujar kepala kantor wilayah kemenag provinsi Riau Dr H Mahyudin,MA saat ajang pembukaan MTQ SE Riau ke-40 di Taman Budaya Jalan Pasca MTQ Komplek perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi, Ahad malam (24/07/2022).

MTQ kali ini merupakan kegiatan  rutin yang  dilaksanakan setelah selama  dua tahun tidak bisa melaksanakan MTQ  karena covid 19. Oleh  karena  itu moment yang sangat penting ini,  kepala kanwil kemenag provinsi Riau mengajak moment MTQ sebagai ajang  untuk memperlihatkan kemampuan qori dan  qoriah untuk mendapatkan qori dan qoriah terbaik yang  akan  dikirim untuk  mengikuti  mtq tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022 mendatang di Kalimantan Selatan.

“Kita tentu berharap agar MTQ provinsi  Riau ini menjadi satu sumber kesejukan, menjadi sumber berlimpahnya ukhuwah islamiyah (persaudaraan umat islam,red), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan bangsa,red) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia,red)  Hati kita rasa damai  sejak baca Al Qur’an. Rasa tenteram sejak mendengar alunan alunan ayat suci Al Qur’an. Rasa  damai dan tenteram harus di rawat, harus  ditularkan dalam kehidupan kita sehari hari. Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang menjadi peruntukan bagi alam semesta, membawa kebaikan bagi umat manusia. Karena itu, umat muslim kita harus menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan, menjaga persatuan karena kerukunan, persaudaraan dan persatuan adalah kekuatan umat islam yang maju menuju kearah yang lebih baik. MTQ provinsi Riau harus mampu membumikan Al  Qur’an sehingga lebih dipahami  dan dilaksanakan oleh masyarakat. Tujuan dan makna MTQ bukan hanya sekedar prestasi utama namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah islam ditengah-tengah masyarakat yang ada sekarang ini. Oleh karena itu, kami berharap mudah-mudahan tujuan MTQ yang kita pegang teguh, sehingga Al Qur’an benar-benar kita resapi, benar-benar kita hayati, benar-benar kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari,”ucapnya.

Oleh karena MTQ sebagai salah satu upaya dalam pembinaan keagamaan diharapkan mampu memberikan dampak dan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan kuantitas, pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

“Oleh sebab itu, kegiatan MTQ di semua level atau tingkatan adalah harus mendapat perhatian dan  dukungan dari kita semua, termasuk juga dukungan dari pemerintah daerah,”ujar Mahyudin.

“Banyak banyaklah berbuat amal , berbuat baiklah walaupun tidak terkenal, semoga mtq hasilnya maksimal, bisa berkiprah ditingkat nasional. Bercabang ganti disambut harum lalu, datang dengan semangat sangat menggebu, semoga riau menjadi maju, menanti mtq kita kompak selalu,”tutupnya dengan pantun.  (andi)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER