Kanal

Sambut Amsori Thohir, Wabup Sulaiman Beberkan Potensi Rohil

ROKAN HILIR, riaupower.com – Wabup Rohil H.Sulaiman,SS,MH mengucapkan selamat datang kepada H. Amsori Thohir,SE,Msi di Rohil.  Demikian hal ini disampaikan wabup Rohil saat pertemuan silaturahmi yang berlangsung di gedung Datuk Batu Hampar jalan Perwira Bagansiapiapi, Selasa malam (23/08/2022)  . H. Amsori Thohir,SE,Msi yang juga merupakan anak menantu dari wakil presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) datang ke daerah Rokan Hilir (Rohil) untuk melaksanakan silaturahmi. Hadir saat itu sejumlah pejabat Rohil, tokoh masyarakat Rohil H. Azhar Sya'ban, tokoh agama Ustadz H.Ibrahim dan unsur lainnya.

“Alhamdulillah kita akan menyampaikan selayang pandang daerah Rokan Hilir. Karena bupati Rokan Hilir ke Pekanbaru. Karena bupati ada undangan mendadak. Seusai acara di Pekanbaru beliau akan balik lagi ke Rohil karena esok ada acara lagi di Bagansiapiapi,”ucapnya wabup.

Kata Wabup membeberkan daerah Rohil dengan luas daerah 9142,56 km persegi di mana daerah Rohil merupakan nomor 3 (tiga) terluas di provinsi Riau. Diantaranya nomor satu luas Kabupaten Inhil, kemudian Kabupaten Kampar dan ketiga kabupaten Rokan Hilir. Daerah kabupaten Rohil, lanjutnya, terdiri dari18 kecamatan, 25 kelurahan dan 173 kepenghuluan.

“Kalau di Jawa namanya desa namun kalau di Rohil namanya kepenghuluan. Disini penghulu kalau di Jawa itu kepala desa,”jelasnya wabup.

Ditambahnya, Daerah pesisir di Rokan Hilir itu di daerah kecamatan Sinaboi yang berbatas dengan Selat Malaka. Juga ada pulau terluar, ada di kecamatan Pasir limau kapas, yaitu Pulau Halang dan Pulau Jemur. Dimana pulau Jemur itu berbatasan dengan Sumut dan Selat Malaka.  

“Ada musholla yang di depannya sumut dan belakangnya Rokan Hilir, tetapi tak apalah karena sesama Indonesia,”ujar wabup.

Dalam kesempatan ini wabup curhat terhadap pulau terluar,  pulau jemur tersebut dia takutkan bakal diklaim oleh negara Malaysia.

Sementara itu, di Rohil juga ada daerah daratan, seperti Baganbatu banyak terbentang kebun sawit. Kemudian di daerah Pesisir kebanyakan nelayan. Sedangkan di daerah daratan lain, termasuk pesisir juga merupakan daerah sawah, para petani padi menghasilkan beras segudang. Begitu juga di daerah Rokan Hilir juga ada bidang perikanan sungai.

“Daerah pesisir ini yang sedikit gawat karena berbatasan langsung dengan negara Malaisia dan Singapore. Ada rasa malu juga jika mendengar warga yang pulang berkunjung dari Malaisia dan Singapore. Mereka bangga akan pembangunan negara Malaisia dan Singapore. Mudah-mudahan kedepannya potensi yang ada dapat memajukan daerah kita. Apalagi jika banyak bantuan dari pemerintah pusat,”jelasnya.

Kemudian Wabup menjelaskan jumlah penduduk Rohil sebanyak 699.696.700 jiwa yang merupakan perbagai macam suku dan tak pernah rusuh akibat perselisihan antara suku.

“Alhamdulillah kerukunan hidup beragama dan keyakinan aman hingga saat ini,”katanya.

Kemudian, sumber pendapatan anggaran di Rokan Hilir, lanjutnya, masih mengandalkan transfer dari pusat sesuai harga minyak. Karena sumber PAD Rohil masih kecil.

“Untuk meningkatkan sumber PAD itu infrastrukur sangat penting sekali. Baik infrastrukur di sungai maupun jalan,”katanya.

Daerah Rokan Hilir juga memiliki potensi perikanan laut dan perikanan darat diantaranya peternakan kerang.

“Insa Allah tahun 2023 dibangun international fish market. Karena selama ini hasil ikan dijual di tengah laut untuk dibawa keluar negeri karena harga tinggi,”katanya.

Sedangkan potensi wisata wabup menjelaskan bakar tongkang yang merupakan even wisata nasional di setiap tahun. Jika tidak dilanda pandemi covid 19 banyak wisatawan luar yang mengunjungi daerah Rohil. Tambahnya juga mengenai pulau jemur namun kendala infrastruktur laut dimana menuju ke pulau Jemur sangat memakan waktu lama. Kemudian danau napangga, wisata sejarah juga ada kantor BRI nomor dua tertua di Indonesia.

“Sedangkan daerah sumber minyak di Rohil diantaranya di Bangko dan tanah putih dan daerah lainnya,”katanya.

Sedangkan H. Amsori Thohir,SE,Msi menyampaikan bahwa apa yang disampaikan wabup merupakan kebanggaan.

“Kita belajar mensyukuri apa yang telah Allah berikan. Ke depan kita menjaga sebagai apa. Makanya saya bilang, potensi silaturahmi itu dalam rangka mencari titik temu, dimana amanah yang tidak sampai baik itu bantuan, informasi dan mana pula yang didorong menjadi prioritas. Kehadiran kami hanya seorang pelaku usaha yang bertugas sehari-hari majelis islam untuk menyampaikan amanah ini. Barangkali kalau kita direct (langsung,red) menyampaikan paling tidak akan tidak kemana-mana amanah itu. Kejelasan itulah yang terus kita buktikan. Mudah-mudahan nawaitu yang baik ini menjadi hasil kebersamaan demi terciptanya kemaslahatan umat, ini sebagai jargonnya pak wapres. Dimana kita mampu memberdayakan umat sehingga mendapat maslahat. Saya senang sebagai muslim, kita ketemu di daerah yang agamamis. Kemudian ini menjadi awal kerjasama,”pungkasnya.  (andi)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER