ROKAN HILIR,riaupoower.com – Dilihat sejarahnya kemaren yang adanya pandemi covid 19 maka tidak diagendakan untuk pelaksanaannya. Namun karena sudah boleh keramaian, bertepatan saat ini ada agenda HUT Rohil yang ke-23 merupakan kesempatan untuk layak dilaksanakan festival drum band/marching band. Demikian hal ini diungkap kadisdikbud Rokan Hilir. Pelaksanaan festival drum band/marching band ini di pusatkan di depan kantor BPKAD Rohil Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Minggu (23/10/2022). Hadir juga saat ini Kajari Rohil Yuliarni Appy,SH,MH, wakil bupati Rokan Hilir H.Sulaiman,SS,MH, sekdakab Rohil Drs H Ferry H Parya,Msi dan pimpinan pratama OPD dilingkungan Pemdakab Rokan Hilir, Sekjen Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI Riau).
“Mereka dari provinsi riau akan mencari bibit. Oleh sebab itu harapan kita dengan penyelenggaraan ini kesempatan untuk mencari bibit yang mahir memainkan alat musik yang akan diperlukan sebagai atlit oleh PDBI provinsi,”katanya Asriel Arief,S.Sos, kadisdikbud Rohil ini didampingi M.Hadi, PDBI Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong,SIP menjelaskan saat ini festival drum band yang dewan jurinya dari PDBI provinsi Riau, PDBI kabupaten Bengklalis, PDBI Pemkot Pekanbaru dan PDBI Medan. Pemerintah kabupaten Rokan Hilir tentunya mengapresiasi terhadap hal ini. Mengingat juga antusias peserta dan juga penonton pada saat ini.
“Hal ini akan kita pertahankan. Karena ini sangat luar biasa. Karena ini merupakan kekompakan anak-anak kita. Ada piala bergilir,”tutur bupati Rokan Hilir ini.
Dia juga merasa kegiatan ini didukung oleh setiap orang tua peserta yang telah mempersiapkan anak-anaknya untuk mengikuti festival drum band ini sejak pagi tadi.
“Bisa tampil untuk yang terbaik. Untuk partisipasi ikut festival drum band ini,”katanya.
Kemudian itu, Jhoni D Mundung, sekjen PDBI provinsi Riau, selaku dewan juri dari PDBI Provinsi Riau menjelaskan bahwa drum band itu merupakan seni dan olahraga serta harmoni. Hal ini sehingga tercipatanya kepala sekolah-kepala sekolah yang hadir. Bahkan orang tua dan masyarakat ikut hadir melihat peserta tim kebanggaannya mereka.
“Semangat ini mohon dijaga dan kami dari PDBI provinsi riau, saya mewakili Marsma TNI Andi Kustoro, ketua PDBI provinsi Riau mengucapkan ribuan terima kasih dan ini memang cabang olahraga yang sudah empat kali periode tidak ikut PON tetapi Insya Allah PON Aceh, Sumut besok bisa tampil,”katanya.
Sedangkan di PORDA di Kuansing belum namun rencana PORDA tahun depan akan tampil. Oleh sebab itu, dipersiapkan drum band tingkat SMA ini dari tingkat SD.
“Yang mudah mudahan dapat dijadikan atlit performannya menggunakan alat musik. Kami juga merasa kaget pada iven ini antusias masyarakat sangat bagus dan antusias peserta yang mengikuti drum band ini sangat banyak. Hampir seratus tim dan ini luar biasa ada dari MTs, MA, SMA semua ikut partisipasi. Saya harap ini dijaga karena ini satu-satunya cabang olahraga yang mengedepankan olahraga, seni, dan harmoni. Olahraga, Seni dan harmoni ada di drum band. Hal ini mengedepankan bagaimana menghadapi untuk sinkronisasikan seni gerak langkah dengan musik. Kami dari provinsi Riau ada piala tetap untuk piala drum band dari juara satu hingga juara tiga tetapi kami bangga kepada bupati Rohil dapat mempersiapkan piala dari juara satu hingga juara harapan tiga di tingkat SMP dan SMA. Sekali lagi ini sangat luar biasa. Sekali lagi Rokan Hilir jaya, jaya drum bandnya,”jelasnya Jhoni D Mundung.
Penilaiannya festival drum band ini ada 6 kategori yakni ada harmoninya, seninya, musiknya, ketepatan barisannya, langkah langkahnya, kesiapan mayoret dan gita.
“Kami sebagai juri selalu objektif yang tidak ada intervensi darimanapun. Para juri ada enam. Ada dari PDBI pemkot Pekanbaru yang memiliki sertifikat semua. Kemudian dari pemrov Riau ada satu orang, pemkab Bengkalis ada satu orang dan PDBI Medan ada satu orang. Kita bawa semua. Semua juri profesional dan memiliki sertifikat PDBI Nasional,”pungkas sekjen PDBI Riau, Jhoni D Mundung. (andi)