BAGANSIPIPI, riaupower.com - Menggunakan pakaian kemeja kotak-kotak pria ini masih duduk di kursi yang telah disediakan. Dia merupakan salah satu penerima dana bantuan CSR dari Bank Riau Kepri yang disalurkan secara simbolis oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno. Tertera di bantuan tersebut dana CSR dari Bank Riau Kepri untuk bantuan biaya pendidikan profesi kedokteran universitas Indonesia sebesar Rp 38 juta 8 ratus ribu.
Penyerahan program CSR (Corporate Social and Responsibility) PT Bank Riau Kepri kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir tahun 2020 dilaksanakan secara simbolis. Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung oleh penerima dana bantuan CSR. Penyerahan dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, Sabtu (19/09/2020). Tampak Hadir bupati Roka Hilir (Rohil) H.Suyatno,Amp, Asisten II Sekdakab Rohil Rahmatul Zamri, Asisten III Sekdakab Rohil Ali Asfar, pimpinan cabang Bank Riau Kepri Bagansiapiapi Mohammad Zamroni Fathoni dan para penerima dana bantuan Corporate Social and Responsibility (CSR).
Syahrul Ramadhan, adalah seorang anak tukang las yang ibunya penyapu jalan. Dia alumni pelajar SMA Negeri 2 Bangko, Rokan Hilir, Riau. Ia berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) melawan ribuan pesaing lainnya ditahun 2019 lalu. Saat ini dia sudah kuliah sebagai mahasiswa semester tiga FKUI.
Indeks prestasi (IP) Syahrul Ramadhan di fakultas kedokteran UI pada semester kemaren mencapai 2,54. Dia menerima bantuan CSR dari Bank Riau Kepri sebesar Rp 38 juta 800 ribu.
"Alhamdulillah perasaan saya tentunya sangat senang karena bisa terbantu dalam segi financial karena keadaan orang tua yang kurang mampu dan keterbatasan segi ekonomi,"ujarnya.
Kata Ia, sangat berterima kasih kepada Bank Riau Kepri dan bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno yang telah menyalurkan dana bantuan CSR kepada dirinya.
"Insha Allah saya akan gunakan dana ini dengan sebaik-baiknya untuk perkuliahan saya. Dimana saya kuliah di fakultas kedokteran universitas indonesia yang memerlukan biaya dan perlu bantuan untuk kinerja dan kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah saya sekarang sudah semester tiga dengan IP 3,54,"pungkasnya. (***)