BAGANSIAPIAPI, riaupower.com – Sejumlah orang menaiki boat kayu. Mereka menggunakan jaket pelampung kemudian meninjau Jembatan Pedamaran II. Mereka tersebut merupakan Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Mereka meninjau kerusakan jembatan Padamaran II Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (30/09/2021). Tampak mendampingi tim tersebut plt Kadis PUTR Rohil Budiman,ST.

Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, setelah tim tersebut melakukan peninjauan, baru nantinya dilakukan evaluasi untuk mengetahui perbaikan seperti apa yang akan dilakukan pada jembatan Pedamaran II tersebut.

Kata Sekdaprov, tim tersebut secara langsung akan melihat kondisi Jembatan Pedamaran II pasca ditubruk ponton pengangkut material.

"Jadi akan diamati dulu hari per hari, apakah ada perubahan struktur jembatan atau tidak. Hasil pengamatan itu yang akan menentukan apakah jembatan masih bisa dilalui atau harus ditutup total, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umun Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH menjelaskan nantinya yang melakukan perbaikan jembatan adalah pihak pemilik ponton.

"Jadi pihak pemilik ponton itu ada asuransi, sehingga perbaikan jembatan tersebut akan mereka tanggung. Itu bisa dilakukan setelah ada desain untuk penanganan dari ahli konstruksi,"ujarnya.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu Jembatan Pedamaran II Kabupaten Rokan Hilir ini tersenggol oleh ponton membawa material yang hanyut oleh derasnya arus sungai Rokan. Ponton tersebut hanyut karena lepas dari tambatan yang berdekatan dengan Jembatan Pedamaran II. Akibatnya ponton tersebut menubruk tiang pengaman dan tiang penyanggah jembatan pedamaran II. (andi/rls/***)