DURI,riaupower.com – Penandatanganan kesepakatan (MoU) antara pemerintah kabupaten Bengkalis dengan BPJS Kesehatan dan Institur Bisnis dan teknologi Pelita Indonesia serta penandatangan perjanjian kerjasama anatar dinas kesehatan dengan BPJS Kesehatan cabang Dumai di laksanakan di Hotel Surya Duri, Selasa (28/12/2021). Tampak hadir pada acara tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai drg. Harie Wibhawa, AAK, Rektor Institut Bisnis Dan Teknologi Pelita Indonesia Amries Rusli Tanjung, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Anne Dwi Putri Idma, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Kadis Kesehatan Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Camat Pinggir Azuar, dan Camat Mandau Riki Rihardi.

Dalam sambutannya, bupati Bengkalis, Kasmarni menjelaskan bahwa pemerintah daerah memang memiliki kewenangan dan kemampuan untuk mengelola serta melaksanakan program pembangunan di daerah. Namun dalam pelaksanaannya, lanjutnya mengatakan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Oleh sebab itu perlu sinergi dan integrasi lintas sector, termasuk BPJS dan Perguruan Tinggi.

“Karena tanpa integrasi dan sinergi maka kami yakin, keluaran, manfaat maupun capaian pembangunan daerah tidak akan berjalan maksimal. Melalui kesepakatan bersama dan kerjasama ini, semua pihak dapat berkomitmen untuk mengimplementasi seluruh kerjasama yang telah kita sepakati. Karena kami sangat menyadari, bahwa kerjasama yang kita bangun saat ini merupakan potensi yang bernilai strategis untuk bersama-sama kita optimalkan, dalam mendukung tercapainya visi “Mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,” tutur Kasmarni sebagaimana dilansir dari prokopim.bengkaliskab.go.id.

Capaian kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Bengkalis, lanjut Kasmarni, telah mencapai 77,57%. Dari total jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis, atau sebanyak 473.320 jiwa, dari 610.087 jiwa jumlah total penduduk Kabupaten Bengkalis.

“Dalam kesempatan ini, kita juga melakukan penandatanganan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, meliputi pendidikan, penyediaan tenaga ahli, penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia dengan prinsip saling menguntungkan,”pungkas bupati Bengkalis, Kasmarni. (***)