Heru Cahyono, Korban Tubrukan di Laut Ditemukan Telah Meninggal di Perairan Pulau Jemur

Sabtu, 04 Juni 2022

ROKAN HILIR,riaupower.com –Seorang korban kecelakaan tubrukan di laut (laka laut) di temukan di perairan Pulau Jemur,Jumat(03/06//2022). Korban tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia di posisi 2°45'.963”LU dan 100°35'.718"Bujur Timur.

Sekira jam 11.00 wib masyarakat nelayan panipahan bersama tim Sar dan Basanas mendapat laporan dari masyarakat nelayan lainnya bahwa korban laka laut ditemukan di perairan pulau jemur. Selanjutnya tim menuju ke TKP. Korban yang telah meninggal tersebut kemudian diberikan pertolongan yang kemudian dibawa ke Panipahan. Korban selanjutnya langsung di laksanakan visum oleh Dr Romauli Opusunggu, pihak Puskesmas Panipahan kemudian di serahkan kepeda keluarga korban. Diketahui korban tersebut atas nama Heru Cahyono yang merupakan nakhoda kapal kayu milik triasmitra.

”Selanjutnya team Sar dari masyarakat nelayan dan Basarnas kembali mencari korban yang lain yang belum diketemukan,”tutur Ishak.

Sebelumnya telah terjadi tubrukan di laut di perairan Panipahan pada Selasa (31/05/2022) sekira jam 03.00 wib. Kapal kayu milik Triasmitra berawak tiga orang termasuk nakhoda dan teknisi triasmitra sedang melaksanakan chek point kabel bawah laut, TW 0530 1930 G, yang Berangkat dari Panipahan menuju pulau Jemur pada WTP 47 Titik Koordinat 02°45'00" N 100° 36'00" E, untuk melakukan Check point kabel bawah laut.

Setelah selesai melakukan pengecekan pada WTP 47 kemudian kembali lagi melaksanakan pekerjaan pengecekan ke WTP 50 titik koordinat 02°40'00" N 100° 31'00" E, yang mengarah ke wilayah Panipahan. Namun dalam pelayaran dari wtp 47 ke wtp 50 tersebut kapal Tim chek point bawah laut ditubruk oleh kapal besi berwarna Oren di saat melintas pada TW 0531 0300 G. Akibat benturan yang keras sehingga Nahkoda dan ABK kapal yang ditumpangi Tim chek point terhempas ke laut . Sedangkan kapal besi berwarna oren tersebut meninggalkan kapal Tim chek point kabel bawah laut yang ditubruk.

Saat itu, ABK korban yang selamat atas nama Beny yang di selamatkan oleh kapal nelayan yang berada di sekitar kejadian. kapal Nelayan teresbut langsung meminta bantuan kepada nelayan lain nya supaya kejadian ini segera dapat dilaporkan ke pos AL/pos airud dan Tim Basarnas yang ada di wilayah panipahan untuk melakukan pertolongan dan pencarian Korban yang hilang pada TW 0106 0500 G dan pada titik koordinat 02°33'800" N 100°37'000" E.

Selanjutnya pada jumat kemaren korban tubrukan laut heru cahyono nakhoda kapal kayu milik triasmitra ditemukan telah meninggal dunia.

Saat ini Tim Basarnas gabungan TNI AL dan Pol Airud masih proses dalam pencarian korban tubrukan kapal yang di tumpangi tim cek point kabel bawah laut lainnya yakni johan(25)sebagai teknisi triasmitra.

Sedangkan permasalah ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajid dalam pencarian kapal besi berwarna oren yang menubruk/menabrak kapal yang tumpangi Tim cek point kabel bawah laut. (andi/rilis)