ROKAN HILIR,riaupower.com - Pandangan mata saya, saya sebut sore tetapi jam di dinding itu menunjukkan jam sembilan pagi. Tolong pak, bu kabag protokol, pak kabag umum itu ya, kalau nanti pertemuan mendatang tidak terjadi lagilah. Kalau kita sudah tidak well (dengan baik,red), tidak peduli dengan hal hal seperti itu bagaimana kita berbicara jauh angan angan membicarakan masalah mensejahterakan masyarakat kita. Soal jam saja kita tidak selesai. Ini mungkin menjadi catatan bersama kitalah. Mudah-mudahan acara kita mendapat ridho dan rahmat dari Allah SWT. Hal ini disampaikan pj sekdakab Rohil Drs. H Ferry Hendra Parya,Msi pada awal sambutannya ketika usai melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan dari jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Sekdakab Rohil melantik 121 pejabat tersebut atas nama bupati Rokan Hilir di gedung serba guna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Senin (06/06/2022) sore. Hadir saat itu para tokoh masyarakat dan wanita dan para yang dilantik.

Lanjutnya menegaskan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut adalah merupakan amanah presiden Republik Indonesia dalam rangka reformasi birokrasi dan reformasi struktural.

“Ini perlu dilakukan agar lembaga-lembaga pemerintahan itu dari yang sosoknya gemuk menjadi sosok yang ramping sehingga lincah dalam menjalankan tugas-tugas pokok. Itulah bayangannya yang tadinya gemuk menjadi lincah, kalau perlu yang seksi. Begitu khan dalam rangka menjalankan tugas-tugas maka dilakukanlah penyetaraan jabatan yang seperti hari ini yang kita laksanakan,”tuturnya.

Dalam kesempatan ini sekdakab Rohil menjelaskan bahwa pelantikan ini baru sebahagian karena masih ada lagi yang belum keluar persetujuannya.

”Masih ada rekan rekan kita yang menunggu persetujuan yang hingga sekarang belum keluar. Jumlahnya cukup banyak,”jelasnya.

Pengangkatan jabatan fungsional ini sangat diharapkan untuk lebih menjamin efesien dan efektifitas dalam pelaksanaan tugas. Untuk itu sudah menjadi gesa dalam pembangunan, perkembangan didepan itu sangat kencang, sangat luar biasa.

“Kita kita organisasi pemerintahan tidak mampu menghadapi itu, perbagai cara yang dilakukan, biasanya akan dilibas oleh perubahan-perubahan itu, oleh perkembangan- perkembangan itu,”ucapnya.

Kata dia, perlu diketahui dan dimaklumi bahwa masyarakat itu tingkat partisipasinya sudah semakin tinggi, semakin cerdik. Karena mereka semakin sadar hak sebagai masyarakat dan ini perlu tetap direspon .

“Kita sering kali mendengar sekarang kita dituntut senantiasa untuk melakukan inovasi inovasi baru yang tidak terkuku pada hal hal yang kaku, statis antara lain inovasi itu dalam rangka kita meningkatkan ke publik pelayanan kepada masyarakat dan bagaimanapun juga meningkatkan partisipasi masyarakat itu didalam pelbagai pemerintahan. Izinkan saya untuk mengingatkan kepada kita semua untuk meningkatkan semangat kompetensi dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang dimilik,i”pungkasnya.(andi)