Rakercab Patri Sambas: Peserta Harap Segera Tuntaskan Kasus Tanah Transmigran

Rabu, 29 Juni 2022

SAMBAS, KALBAR, riaupower.com - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPC PATRI) Sambas mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab).Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Patri ini dilaksanakan di Hotel Pantura, Sambas, Selasa (28/06/2022) kemaren. Rapat Kerja Cabang (Rakercab) diadakan sebagai pelaksanaan program organisasi DPC PATRI Sambas. Dalam dialog pada rakercab ini, para peserta membicarakan masalah kasus tanah transmigran agar segera dituntaskan.

Rakercab dihadiri perwakilan Dewan Pengurus Anak Cabang PATRI kecamatan se Kabupaten Sambas. Tampak hadir memberikan arahan dan narasumber dialog antara lain: Ketua Umum DPP PATRI Hasprabu, Bupati Sambas yang diwakili oleh Asisten II, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Pertanahan, Dinas Pertanian dan perwakilan organisasi pemuda.

Hapsak Setyawan, Ketua DPC PATRI Sambas menjelaskan sebenarnya Rakercab sudah lama diagendakan. Tetapi karena Covid 19 akhirnya selama dua tahun tertunda. 

"Saya mohon maaf kepada pengurus dan anggota, karena Rakercab baru bisa dilaksanakan sekarang," ujarnya, Selasa (28/06/2022)

Suasana cukup seru saat dialog  antara narasumber dengan anggota PATRI. Beberapa catatan penting saat dialog itu antara lain membicarakan permasalahan tanah agar segera dituntaskan. Karena tanah sebagai sumber nafkah bagi transmigran yang mayoritas sebagai petani. Petani sangat mengandalkan tanah untuk bercocok tanam.

"Kami sudah patuh kepada pemerintah. Menjalankan semua kewajiban. Janganlah kami dibiarkan terlantar. Kalau ada kasus, tolonglah diperhatikan. Kalau tidak kepada pemerintah, kemana kami harus mengadu?" ujar seorang peserta pada saat Rakercab tersebut. 

Sementara itu, pada kesempatan ini, Erik Darmansyah, Ketua Karang Taruna Sambas menyatakan mendukung penyelesaian masalah kasus tanah di daerah transmigran.

"Sebagai Ketua organisasi pemuda saya sangat prihatin. Saya tahu bagaimana beratnya perjuangan saudara kami, warga trans Sambas. Karena itu saya mendukung upaya (penyelesaian kasus tanah, red) ini,."

Ditambahkannya, bahwa pihaknya akan siap bersinergi bersama PATRI mendorong pemerintah, agar memperhatikan permasalahan transmigrasi, seperti perbaikan infrastruktur yang selama ini tidak diperhatikan.

Kemudian itu, Hasprabu, Ketua Umum DPP PATRI menggaris bawahi bahwa kontribusi transmigrasi dalam pembangunan daerah,seperti diantaranya adanya pemekaran wilayah, mendorong ekonomi daerah dan sinergi antara anak bangsa. 

"Melalui DPC, tolong terus dijelaskan kepada masyarakat dan pejabat. Kita ini bukan warga liar. Transmigran datang karena menjalankan program pemerintah. Karena itu supaya Pemda menaruh perhatian terhadap permasalahan yang terjadi di permukiman transmigrasi. Diantaranya masalah kasus tanah dan perbaikan jalan penghubung,"pungkasnya. (rls/SPB)