Menuju Rohil Yang Maju, Religius dan Berbudaya, Berbasis Infrastruktur dan Perekonomian yang Handal

Rabu, 13 Juli 2022

Kabupaten Rokan Hilir (Rohi) di pimpin oleh bupati terpilih Afrizal Sintong,SIP dan wakil bupati H.Sulaiman,SS,MH. Pasangan terpilih pada pilkada belum lama ini menjalankan roda pembangunan pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menuju Rohil yang maju, religius dan berbudaya, berbasis infrastruktur dan perekonomian yang handal, sesuai dengan visi dan misi mereka ketika kampanye pilkada. Roda pembangunan daerah dilaksanakan bersama pimpinan tinggi pratama, pimpinan administrator dan pegawai di lingkungan pemdakab Rohil untuk mensejahterakan masyarakat di daerah kabupaten Rokan Hilir.

ROKAN HILIR - Ketika melaksanakan musyawarah rencana pembangunan daerah (musrenbang) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun anggaran 2021 – 2026, pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengambil tema menuju Rokan Hilir yang maju, religius dan berbudaya, berbasis infrastruktur dan perekonomian yang handal, yaitu merupakan visi kabupaten Rokan Hilir.

“Musrenbang ini untuk menyinkronkan visi dan misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Rohil untuk lima tahun kedepan,”ungkap bupati Rohil Afrizal Sintong,SIP.

Misi kabupaten Rokan Hilir diantaranya mewujudkan aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur antar wilayah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Rokan Hilir. Kemudian menyiapkan sumber daya manusia yang unggul berbudaya dan berdaya saing dengan berbasis nilai-nilai religi. Selanjutnya meningkatkan mutu dan layanan dasar yang berkualitas kepada masyarakat Rokan Hilir. Kemudian memajukan sektor ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal daerah (pertanian, peternakan, kelautan, perikanan, pariwisata dan ekonomi kreatif) yang terencana dan berkelanjutan. Selanjutnya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif dan efisien berbasis teknologi serta mengupayakan eks pegawai honorer menjadi pegawai pemerintah perjanjian kerja(P3K).

Untuk mengakomodir visi dan misi ketika kampanye pilkada, bupati Afrizal Sintong,SIP sebagai kepala daerah pemerintahan kabupaten Rokan Hilir mengajukan ranperda (rancangan peraturan daerah) RPJMD 2021- 2026 ke DPRD agar dapat kata sepakat untuk disahkan menjadi perda ( peraturan daerah).

"RPJMD ini telah disesuaikan dengan janji politik dan visi misi kami dengan tujuan dan sasaran yang jelas serta program prioritas daerah dengan tujuan kesejahteraan masyarakat Rohil," paparnya ketika paripurna di gedung DPRD.

Ketika menyampaikan ranperda RPJMD 2021 – 2026, bupati kabupaten Rokan Hilir mengungkapkan RPJMD merupakan penjabaran setiap program yang dilaksanakan pemerintah daerah yang harus bersinergi dengan pemerintah baik tingkat propinsi maupun pusat. Sehingga pencapaian yang ingin diharapkan dapat lebih terarah, terwujud singkronisasi yang baik sekaligus sebagai acuan bersama yang dapat diimplementasikan dengan maksimal.

"RPJMD merupakan penjabaran dari setiap program, sehingga pencapaiannya terwujud sesuai yang kita harapkan, dapat lebih terarah serta singkron dengan kondisi daerah dan kepentingan masyarakat. Ini akan menjadi acuan bersama yang dapat diimplementasikan dengan maksimal," ucapnya.

Tahapan penyusunan RPJMD telah melalui adanya konsultasi antara OPD melibatkan tenaga ahli dari Universitas Islam Riau (UIR).

“RPJMD menjadi rujukan kedepan, dimana sasaran RPJMD yang disusun berdasarkan visi misi kepala daerah,”ujarnya.

Afrizal Sintong,SIP, sebagai bupati selaku kepala daerah Rokan Hilir dan H. Sulaiman,SS,MH, wakil bupati selaku wakil kepala daerah, didalam melaksanakan roda pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi ketika pilkada.

Ada beberapa program unggulan dicetuskan selama masa kepemimpinan lima tahun kedepan. Sejumlah program difokuskan untuk membangun daerah diantaranya fokus pembangunan infrastruktur jalan, fokus bidang pendidikan, fokus di bidang kesehatan dan fokus didalam peningkatan ekonomi masyarakat.

Fokus pembangunan infrastruktur terangnya karena menyikapi kondisi akses jalan, jembatan yang masih terbatas di sejumlah daerah seperti di pesisir Rohil.

"Makanya walaupun dengan keadaan keuangan sekarang, namun untuk infrastruktur tetap menjadi perhatian penting, agar dapat dituntaskan terutama di kecamatan-kecamatan, dimana untuk pembangunannya selain cepat tentu juga harus berkualitas," jelasnya.

Pemerintah daerah juga menggesa peraturan daerah (Perda) perubahan BUMD Perusahaan daerah (Perusda) sarana pembangunan Rokan Hilir menjadi perseroan daerah (Perseroda) Sarana Pembangunan Rokan Hilir. Diharapkan setelah menjadi perseroan daerah (PT) maka BUMD bisa mengelola potensi minyak mentah di blok Rokan. Karena pengelolaan ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Karena sebut bupati Rohil terpilih, Afrizal Sintong,SIP , mereka telah mengamati sebuah peluang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah tersebut sejak mencalonkan sebagai kepala daerah. Hal ini tertanam dibenak seorang putra sintong ini, lantaran semakin tahun anggaran pendapatan belanja daerah Rokan Hilir semakin menurun akibat mengikuti turunnya harga minyak dunia.

“APBD kita sekarang jauh menurun, jadi perlu kerja keras bersama semua pihak untuk memikirkan bagaimana kedepannya kita dapat mengejar pendapatan asli daerah sehingga dapat melakukan pembangunan daerah yang lebih banyak,”tuturnya.

Selain itu, bupati Rohil dan wabup Rohil juga melantik sejumlah pejabat agar dapar berperan dalam melaksanakan visi dan misi kepemimpinan mereka selama lima tahun kedepan.

Puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas serta jabatan kepala puskesmas dilingkungan pemerintah kabupaten Rokan Hilir dilantik untuk menjalankan roda pembangunan daerah.

“Semoga dapat mejalankan tugas dengan sebaik baiknya. Jalankan jabatan yang diberikan sesuai amanah yang diberikan,”kataBupati.

Pelantikan sejumlah pejabat guna menjalankan pekerjaan yang telah menanti yakni menjalankan roda pembangunan dengan menjalankan program pemerintah daerah sesuai visi dan misi mereka.

Dalam kesempatan ini, bupati menegaskan untuk menjalankan pendataan masyarakat yang bakal menerima bantuan langsung tunai yang disediakan pemerintah daerah. Oleh sebab itu para camat dan penghulu atau lurah secepatnya untuk mendata warga tersebut.

Kemudian di bidang kesehatan tentang hal pelayanan kepada masyarakat dan administrasi kependudukan. Untuk memastikan pekerjaan tersebut berjalan maka bupati dan wakil bupati tak segan segan melaksanakan sidak atau inspeksi mendadak. Kemudian dengan mencari informasi dari masyarakat langsung tentang pelayanan, kesehatan dan pendidikan.

“Selama kepemimpinan kami memang sudah banyak perubahan. Namun demikian harus lebih ditingkatkan lagi sehingga masyarakat menjadi senang dan tidak resah. Saya yakin kedepan akan lebih tingkat lagi sehingga ada perubahan dalam melayani masyarakat. Jika pelayanan bagus dan meningkat tentunya kebanggaan bagi kami dan masyarakat. Oleh sebab itu, kepada pejabat yang telah dilantik, mari dukung kami, dukung kebijakan kami. Karena pejabat yang telah dilantik merupakan perpanjangan tangan kami. Kami yakin semua pejabat yang dilantik menjalankan tugas dengan sesuai aturan dengan sebaik baiknya,”ujar bupati Rokan Hilir.

Bupati Rokan Hilir menegaskan agar kepala dinas beserta pegawainya harus siap sesuai tupoksi di organisasi perangkat daerah masing masing didalam menjalankan roda pembangunan yang ada tertera di dalam APBD Rohil.(advertorial)