Wagubri Panen Buah di Taman Edukasi

Jumat, 29 Juli 2022

ROKAN HILIR, riaupower.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution memetik buah yang telah mateng di taman edukasi pertanian Rokan Hilir (Rohil), di Jalan Pasca MTQ Komplek Perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi, Jumat (29/7/2022). Dalam kunjungan kerja ini, wagubri menghadiri pelaksanaan panen buah sekaligus memetik buah di taman edukasi Rokan Hilir ini. Tampak Wagubri didampingi oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong,SIP, Wakil Bupati Rohil H.Sulaiman,SS,MH dan para tamu undangan lainnya.

"Saya kira bagus ya. Saya lihat taman edukasi ini kalau nggak salah ada delapan macam tanaman yang ditanam dimana kita tadi sempat panen. Ada labu madu, ada melon, ada jagung madu, ada lengkeng, ada tomat, ada semangka dan ada terong. Tadi yang disajikan  semua (makanan dan buahan,red)adalah hasil dari sini,"jelasnya wagubri.

Tentu ini semua, lanjut wagubri, dengan edukasi memiliki betul betul penerapan edukasi yang bukan hanya sekedar namanya saja edukasi.

"Bukan hanya sekedar namanya saja edukasi (pendidikan,red) tetapi tidak memberikan edukasi. Saya tadi bilang kepada bupati, taman edukasi ini jika dikelola dengan bagus saya yakin potensinya akan bagus maka orang akan melihatnya. Bahkan akan mengikutinya dalam menopang sektor buah-buahan dan sayuran bagi Riau, khususnya untuk masyarakat Rohil,"tutur wagubri.

Menurut Edy Nasution, taman edukasi ini sangat positif. Karena jika dilihat dua tahun COVID-19 kemarin, sektor yang sama sekali tidak terpengaruh dan tidak terkena dampak pandemi adalah sektor pertanian.

"Kalau melihat pengalaman dua tahun kemaren maka itu yang harus diperbanyak. Jadi masyarakat kita itu harus di edukasi disini,"katanya.

Untuk itu, jelasnya, semua bisa menjadikan masa pandemi ini sebagai pengalaman berharga, sehingga potensi pertanian dapat terus dikembangkan dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mendongkrak majunya sektor pertanian.

"Masyarakat kita rata-rata membutuhkan satu contoh seperti ini (taman edukasi,red), Ini sudah benar. Ini kan sebagai contoh. Jadi kalau hanya mengkotbahkan saja mereka susah memahaminya tetapi jika mereka itu dibawa kesini (taman edukasi,red) terus dia lihat, Insya Allah ada hasilnya," pungkasnya. (andi)