ROHIL, riaupower.com - Anggota DPRD Riau, DR Hj Karmila Sari,S.kom,MM melaksanakan reses di daerah pemilihannya Bagansiapiapi. Dia melaksanakan pertemuan bersama konstituen di Jalan Satria Tangko kelurahan Bagan Timur, Bagansiapiapi, Rabu (08/03/222.

Lurah Bagan timur, Arisandi dalam sambutannya menegaskan terima kasih kepada warga atas kehadirannya pada reses anggota DPRD ini. dia mengharapkan aspirasi dan unek unek bagi warganya kepada anggota DPRD Riau.

Sementara itu, DR.Hj  Karmilasari, S.kom,MM  dalam sambutannya menjelaskan bahwa dia melaksanakan reses anggota DPRD Riau ke daerah pemilihannya di kelurahan Bagan Timur. Dia menjelaskan pada saat ini anggota DPRD sudah 3 periode. Dahulunya sebagai anggota DPRD Rohil. Dirinya sebagai ketua komisi V DPRD Riau. Namun dalam reses ini bisa menyerap aspirasi dibidang apapun.

""Mumpung aku dah togag disiko sampaikan usulannyo. Tak polu malu-malu gunakan bahasa apo sajo. Baik Melayu maupun Indonesia,"tegasnya.

Dalam kesempatan ini salah satu warga Satria Tangko, Yahya menginginkan anggota DPRD dapat menangani masalah banjir yang selama ini tidak terealisasi sampai sekarang. Bahkan sudah banyak anggota reses menjanjikan untuk menangani masalah banjir namun sekarang tidak kunjung reda.

"Kami berharap janji kepada Allah SWT dalam menangani masalah banjir. Karena jika banjir di jalan Satria Tangko Ujung ini warga menaiki sampan jika ke kota maupun balik kerumah,"tuturnya.

Sementara itu, ada juga yang mengusulkan gaji untuk mengajar anak anak mengaji namun saat ini hanya bergaji 50 ribu dari desa sebulan padahal tidak memungut biaya dari anak didik.

Kemudian itu juga ada warga yang mengusulkan masalah pakaian wirid Yasin yang telah dibentuk selama ini.

Menjawab hal ini, Karmilasari menjelaskan bahwa mengusulkan sesuai dengan wewenangnya. Oleh sebab itu masalah banjir itu merupakan wewenang kabupaten.

"Dewan reses bukan untuk menjanjikan karena reses itu menerima aspirasi dan menyerap aspirasi masyarakat,"katanya Karmilasari.

Dalam kesempatan ini dia menjelaskan bahwa warga harus introspeksi diri dengan membuang sampah ditempatnya yakni dengan mengumpulkan sampah untuk dibawa oleh petugas kebersihan. Jika masih banjir juga maka dikerahkan alat berat.

"Kita harus bersinergi dan bekerja sama antara bupati, camat, lurah dan warga demi kepentingan bersama,"katanya. (Andi)