Laksanakan Reses, Anggota DPRD Riau Karmilasari Serap Aspirasi Masyarakat Kubu 1 Pekaitan

Sabtu, 28 Oktober 2023

ROKAN HILIR, riaupower.com - Anggota DPRD Riau, DR Hj Karmilasari, S.Kom,MM melaksanakan reses menemui konstituennya di Kubi 1 Pekaitan, Sabtu (28/10/2023). Hadir sekcam Batu Hampar, ketua BPKep, ketua LPM, kepala dusun, ketua RW, ketua RT, tokoh masyarakat, TP PKK, ibu ibu pengajian dan masyarakat tempatan. Dia mohon maaf atas keterlambatannya datang di Kubi 1 dan juga ada kegiatan lagi di tempat lain untuk melaksanakan rese. Oleh sebab itu, dalam waktu yang singkat ini mudahan dapat menyampaikan segala sesuatu yang perlu ataupun yang dibutuhkan oleh masyarakat kubu 1.

"Saya menyampaikan dulu terutama sesuai wewenangnya provinsi silahkan permintaannya itu berupa semenisasi atau membuat dreinase, atau rumah layak huni, atau boleh juga mengenai listrik mungkin ada listrik yang belum masuk atau rumah yang listriknya nggak ada atau juga silahkan mengenai pelatihan baik bagi ibu ibu atau pemuda. Ataupun hal hal lain yang keterkaitan dengan beasiswa atau juga tentang perkebunan karena kita banyak perkebunan sawit. Tetapi yang paling memungkinkan lahan HPL. Hal hal seperti itu bisa disampaikan termasuk  rumah ibadah,"tutur anggota DPRD Riau dari partai Golkar, Karmilasari.

Dalam kesempatan ini Karmila sari memberikan kesempatan kepada masyarakat menyampaikan dengan terlebih dahulu nama dan apa kegiatan sehari hari yang dilanjutkan usulannya.

Rukiah salah satu masyarakat menyampaikan agar saluran air yang menuju ke arah laut agar diperlebar sehingga dapat mengurangi debet air sehingga tidak kebanjiran.Kemudian Bambang masyarakat Kubu 1 dia menyampaikan agar dalam masa akhir anggota DPRD Riau menuju DPR RI mengatakan mereka butuh jalan produksi yang bisa dilalui di perkebunan mereka yakni SP 3 sepanjang 3 km di dusun 1 Bangun Karya.

"Karena masyarakat di SP3 ini merupakan pertanian dan perkebunan karena terbentur jalan sehingga harga jadi hancur hancuran. Karena harga disama tidak sama dengan harga diluar,"katanya.

Kemudian MH Nurul sebagai tenaga pendidik lembaga pendidikan berbentuk yayasan telah menamatkan siswa 10 kali.

"Saya mewakili yayasan yang keadaannya kurang mampu dan bisa di lihat madrasahnya MA Nurul Hasanah dimana siswa sudah 80 lokalnya 4  yang sebelumnya sembilan namun dibagi 2. Harapan kami untuk RKB karena siswa sudah 80 lokalnya 4 x 9 dibagi menjadi 2. Oleh sebab itu jika ada program kami mohon bantuannya,"tuturnya.

Karmila sari mengatakan mengenai saluran air dia nanti akan berkoordinasi karena dia juga memiliki alat berat untuk dinas pertanian.

"Untuk semenisasi sudah saya catat jalan Pattimura. Termasuk normalisasi dari simpang tiga ke sungai besar. Intinya pengajuan ini harus memberikan proposal karena mencantumkan titik koordinat dan penghulu dimana penghulu mengetahui kondisinya untuk dilakukan pembersihan saluran air dan normalisasi, sedangkan jalan pertanian harus daerah HPL,"jelas DR Hj Karmilasari, S.Kom,MM.(andi)