H. Suyatno Lihat Kerang Hasil Tangkap Nelayan

Senin, 21 September 2020

BAGANSIAPIAPI, riaupower.com -  Puluhan boat para nelayan kerang bersandar di sebelah pelabuhan oliong Jalan Pelabuhan Baru ujung Bagansiapiapi, Selasa (21/09/2020). Mereka sandar untuk menurunkan hasil tangkapan kerang. Bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno melihat hasil tangkapan kerang di perairan laut Rokan Hilir tersebut. Bupati Rohil sempat berbincang dengan para nelayan kerang dan ketua kelompok nelayan tersebut.

"Banyak sekali nelayan membawa kerang hasil laut kita,"ujarnya.

Orang nomor satu di Rokan Hilir ini mengemukakan bahwa pada hari ini mendapat laporan dari camat pasir limau kapas yang menjelaskan para nelayan tanjung balai Asahan menangkap hasil laut yang sudah mengarah  ke wilayah perairan Rokan Hilir. Hal ini disebut bupati Rokan Hilir jangan sampai terjadi. Oleh sebab itu, lanjutnya mengatakan hari ini langsung ia melakukan kontak dengan kepala dinas kelautan provinsi Riau juga kepala cabang perikanan provinsi Riau yang berada di Bagansiapiapi.

"Sore ini mereka turun melakukan patroli ke laut. Mudah-mudahan dilaut tidak terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan. Hari ini juga saya akan berkoordinasi dengan polairud dan AL juga bergerak ke laut,"tuturnya. 

Sementara itu, ketua kelompok nelayan kerang, Rudi menjelaskan bahwa dibawah naungan dirinya ada sebanyak 75 unit boat nelayan dengan rata-rata sebanyak 400 orang nelayan kerang.

"Saya mengharapkan agar pemerintah dapat melakukan pengawasan di laut karena adanya nelayan daerah lain yang masuk ke perairan Rohil,"ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa hasil nelayan yakni kerang dijual hingga ke Belawan, Tg balai dan Medan.

"Inilah hasil tahunan para nelayan. Jika tidak ada nelayan luar masuk maka bisa mencapai 5 hingga 6 bulan beroperasi menangkap kerang. Namun jika nelayan luar masuk maka hanya seminggu saja kerang sudah habis karena nelayan luar menangkap kerang dengan mesin sementara nelayan kita menangkap kerang dengan cara tradisional,"tuturnya.

Dijelaskannya hasil nelayan kerang perhari setiap orang bisa bergaji 700 ribu rupiah. Karena dalam satu unit boat mereka sistem bagi hasil yang bisa mencapai 5 juta rupiah.

"Saya menampung hasil kerang nelayan perhari rata-rata 35 ton. Pernah perhari mencapai 65 ton,"ujarnya Rudi.