Patri Komitmen Dukung Gerakan Transmigrasi Nasional

Senin, 08 Maret 2021

JAKARTA,Riaupower.com - Sejak dideklarasikan 2004, Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) konsisten mendukung program transmigrasi. Diantaranya, Himpunan Wirausaha Transmigrasi (HW Trans), Pokja Lahan, pendidikan, SIPUKAT dan penguatan kapasitas pendamping permukiman transmigrasi. Demikian hal ini dijelaskan Hasprabu, Ketum DPP PATRI yang juga anak Transmigran dari eks Trans POLRI Jayaguna II Gunung Sugih Lampung di Kalibata Jakarta, Senin (08/03/2021) saat bersilaturahim sekaligus audiensi dengan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPK Trans), Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.

Rombongan DPP PATRI dipimpin langsung Ketua Umum Hasprabu, didampingi Sekjen Sutrisno Singotirto dan Tim Departemen Kemitraan PATRI. Turut mendampingi Dirjen PPK Trans Aisyah Gamawati, yaitu Sesditjen Sigit Mustofa, Bambang salah satu Direktur di Ditjen PPK Trans dan staf.

Pada saat audiensi antara DPP PATRI dengan Dirjen PPK Trans tersebut di teruskan dengan saling tukar menukar cenderamata diantaranya penyerahan buku dan PIN PATRI.

Meneruskan harapan anggotanya, Ketum DPP PATRI mengharapkan Ditjen PPK Trans agar terus mendukung peningkatan Hari Bakti Transmigrasi menjadi Hari Transmigrasi Nasional. Sehingga Transmigrasi tidak sekedar dimaknai sebagai kegiatan pemindahan penduduk, tetapi merupakan gerakan nasional perekat bangsa.

"Kita di Indonesia sudah ada berbagai peringatan Hari Nasional. Ada Hari Santri Nasional, Batik, Ikan, Keluarga, dan lainnya. Mengapa Transmigrasi tidak?" ujarnya.

Sementara itu, Aisyah Gamawati sebagai Dirjen Transmigrasi hasil reorganisasi baru Kemendesa 2020 ini menjelaskan bahwa Transmigrasi kedepan akan terus berkontribusi dalam membangun daerah. Diantaranya, dukungan suksesnya program ketahanan pangan (food estate) di Kalimantan Tengah, mengembangkan konsep baru Transmigrasi Swakarsa Mandiri/Berbatuan (TSM/TSB), penyelesaian sertifikasi tanah transmigrasi, dan pengutuhan kawasan transmigrasi yang sudah ada.

"Saya berharap, PATRI beserta jejaringnya bisa memberikan dukungan dan bersinergi dengan kami, dalam menyukseskan program-program Transmigrasi kedepan", ujar Dirjen.

"Karena anggota PATRI sejak kecil sudah hidup di permukiman Transmigrasi, maka mereka sudah terbiasa menghadapi medan yang berat dan menguasai histori kawasan transmigrasi. Itu sangat membantu validasi data permasalahan lahan,” imbuhnya kemudian. (***)